Header Ads Widget


 

Sebanyak 4.438 Jamaah Haji Asal Riau Telah Pulang, Kloter Terakhir Tiba Pekan Ini



PEKANBARU, KABARPESISIR.CO.ID --Sebanyak 4.438 jamaah haji asal Provinsi Riau yang tergabung dalam gelombang pertama telah kembali ke Tanah Air hingga Senin (23/6/2025). Kepulangan mereka dilakukan secara bertahap melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

"Yang sudah kembali hingga hari ini sebanyak 4.438 orang, terdiri dari 4.368 jamaah haji reguler, 30 petugas haji daerah (PHD), dan 40 petugas kloter," ungkap Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Defizon, Senin malam.

Menurut Defizon, para jamaah tersebut tergabung dalam 10 kelompok terbang (kloter), mulai dari Kloter BTH 03 hingga BTH 12. Sementara itu, Kloter BTH 13 yang merupakan kloter terakhir dari gelombang pertama akan diberangkatkan dari Jeddah pada Selasa (24/6/2025) pukul 18.15 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Kloter BTH 13 terdiri dari 175 jamaah asal Kabupaten Bengkalis. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, pada Rabu (25/6/2025) pukul 07.45 WIB," jelasnya.

Setibanya di Batam, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Dumai menggunakan jalur laut pada pukul 12.00 WIB.

Defizon menambahkan, pemulangan jamaah haji Riau gelombang kedua akan dimulai pada Kamis (26/6/2025). Dua kloter, yaitu BTH 15 dan BTH 17, akan diterbangkan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah.

Kloter BTH 15 dijadwalkan terbang Kamis malam pukul 21.15 WAS dengan penerbangan Saudi Airlines SV 5534 dan mendarat di Batam pada Jumat (27/6/2025) pukul 10.40 WIB. Kloter ini membawa 445 jamaah dari berbagai daerah di Riau, termasuk 130 orang dari Pekanbaru dan 211 orang dari Rokan Hilir, serta sejumlah petugas KBIHU, PHD, dan petugas kloter.

Sementara itu, Kloter BTH 17 yang menjadi kloter pemulangan terakhir dijadwalkan berangkat pada Minggu (29/6/2025) pukul 23.00 WAS menggunakan penerbangan SV 5144 dan akan tiba di Batam pada Senin (30/6/2025) pukul 12.25 WIB. Kloter ini membawa 18 jamaah asal Pekanbaru dan Provinsi Kepulauan Riau.*** (rls/red) 

Posting Komentar

0 Komentar